Apakah Anda pernah mendengar pepatah lama "jika foto Andacukup baik, Anda tidak cukup dekat?" Hari ini kita akan benar-benar dekat dengan beberapa fotografi makro. Makro fotografi adalah close-up fotografi, biasanya fokus pada area kecil. Kita akan melihat lima tips untuk Anda mulai dalam fotografi makro.
Persipakan Peralatan yang Tepat
sumber ; shutupyourface
Mikro fotografi memang memiliki beberapa persyaratan, terutama lensa makro atau filter close-up. Dalam arena fotografi, jika Anda memiliki peralatan yang lebih baik ada kesempatan lebih besar untuk mendapatkan gambar yang lebih baik.
Jadi mari kita cepat melihat gigi dasar yang akan membuat pengalaman makro Anda lebih baik.
- DSLR Camera or compact camera with macro function.
- Macro lens (if using a DSLR)
- Tripod
- Flash (external if possible)
- Reflector
1. Live View
Selama beberapa tahun terakhir, fungsi live view telah banyak tersedia pada hampir semua kamera digital. Sebuah fitur yang sangat berguna untuk digunakan pada saat pengambilan gambar makro.
Anda tidak pernah tahu subjek Anda akan menjadi seperti apa. Anda bisa menembak sangat rendah ke tanah dan dalam posisi itu untuk melihat di jendela bidik mungkin akan kesulitan. nah mengganti ke tampilan live view bisa mengatasi permasalahan ini, karena Anda tidak perlu membungkuk.
Pada kamera DSLR nodel-model baru, layar yang diberikan juga lebih besar dan Anda bisa melihat seberapa tajam gambar adalah pada layar. hali ini lebih mudah ketimbang mengintip ke jendela bidik. Kamera seperti 60D Canon dan G12 juga sekarang memiliki layar yang dapat dibuka dan mengubah sudut layar, dan Ini sangat berguna saat pengambilan gambar sudut yang sulit.
Sumber gambar : - Link
2. mode makro
Compact:
Pengguna kamera kompak harus beralih ke mode makro. Modus fotografi makro biasanya mudah ditemukan, seperti yang biasanya diidentifikasi dengan logo bunga kecil.
Modus Macro memungkinkan Anda untuk mendapatkan sedikit lebih dekat dengan subjek Anda serta mengatakan kamera untuk meningkatkan aperture, mengaburkan latar belakang dan menjaga subjek di fokus.
DSLR:
pengguna DSLR pemula dapat juga mengganti mode kamera menjadi mode makro, tapi saya akan menyarankan menggunakan mode manual mereka akan memberikan lebih banyak kebebasan kreatif.
Sebuah lensa makro benar menawarkan 1:01 pembesaran (kehidupan pembesaran ukuran). Namun sebagian besar lensa lain hanya akan dapat menawarkan 1:2 (ukuran setengah hidup), pada lensa ini Anda biasanya dapat menemukan logo bunga kecil, dengan rincian pada jarak fokus minimum. Kit lensa saya untuk contoh adalah 0.28m/0.9ft.
Cari nomor dan mengingatnya karena Anda tidak akan dapat fokus sangat baik jika Anda mendapatkan lebih dekat. Anda mungkin menemukan bahwa jika Anda menggunakan tele nomor yang bisa menjadi cukup besar.
Sumber Gambar : Link
3. Gunakan TRIPOT
Dengan memakai tripot, Anda akan mengurangi getaran saat pengambilan Gambar. Tripot Akan membantu menstabilkan gambar sehingga menghasilkan gambar yang tajam karena tidak adanya gerakan saat mengambil gambar.
4. bukaan
Seperti disebutkan sebelumnya aperture membuat perbedaan besar pada saat pengambilan gambar fotografi makro. Kebanyakan kamera kompak tidak akan membiarkan Anda mengubah aperture sekali dalam modus makro, namun jika menggunakan SLR saya sarankan memilih diafragma yang besar (jumlah kecil) untuk mendapatkan kedalaman dangkal bagus dari lapangan.
Lensa makro yang paling berdedikasi akan memungkinkan ukuran lobang sekitar F2.8.
Lensa makro yang paling berdedikasi akan memungkinkan ukuran lobang sekitar F2.8.
5. Gunakan flash
Bayangan mimpi buruk fotografer makro , sehingga flash sangat penting.
Jika Anda memiliki DSLR dan mampu membeli flash eksternal untuk off-kamera bekerja maka Anda akan berada dalam posisi terbaik. Ini akan memberikan Anda kebebasan untuk menerangi subjek dari sudut manapun Anda inginkan.
Namun, jika Anda menggunakan built-in flash kompak atau SLR maka saya akan menyarankan menembak sekitar tengah hari ketika matahari berada pada tertinggi, dengan menggunakan di depan kamera flash.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar